“Kita adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau. Tidak bisa menyamaratakan garis kemiskinan antara Jakarta dan daerah tertinggal lainnya. Karakteristik lokal harus masuk dalam pengukuran,” kata Anis.
Lebih lanjut, Anis menekankan bahwa kemiskinan tetap menjadi tantangan utama Indonesia yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh elemen pemerintah. Ia menilai, perlu ada keberpihakan dalam alokasi sumber daya fiskal agar benar-benar menyasar kelompok masyarakat miskin.
“Investasi yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat bawah serta kebijakan yang menekan ketimpangan ekonomi harus menjadi prioritas. Ini bukan hanya soal angka statistik, tapi tentang kehidupan jutaan rakyat kita,” pungkasnya.