“Langkah strategis harus dilakukan, mulai dari menjaga konsumsi rumah tangga melalui skema perlindungan sosial yang fleksibel, hingga menciptakan lapangan kerja di sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, transportasi, dan pertanian,” lanjutnya.
Fathi juga menyebut bahwa Komisi XI DPR RI akan terus mendorong optimalisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar fokus pada penguatan ekonomi rakyat. Termasuk dukungan bagi pelaku UMKM yang menjadi penopang utama aktivitas ekonomi lokal.
Selain itu, ia mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah memperkuat kebijakan bauran moneter dan makroprudensial, termasuk dorongan terhadap digitalisasi sistem pembayaran nasional.
Namun demikian, Fathi menegaskan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, otoritas moneter, dan pelaku usaha swasta.
“Pertumbuhan yang kita harapkan bukan hanya angka, tapi yang berkualitas dan inklusif. Program prioritas nasional, seperti Asta Cita Presiden Prabowo, harus diimplementasikan dalam bentuk kebijakan konkret agar manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat,” tutupnya.