TAJUKNASIONAL.COM – Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 mengalami penyesuaian ke bawah, dan hal ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi. Ia menilai perlambatan tersebut menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera memperkuat pondasi ekonomi domestik, khususnya konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan.
Menurut data terbaru dari Bank Indonesia, ekonomi nasional tahun depan diprediksi tumbuh antara 4,6 hingga 5,4 persen—sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di rentang 4,7–5,5 persen.
“Ini bukan sekadar revisi angka, tapi sinyal agar kita waspada. Ketidakpastian global memang tak bisa dihindari, tapi kita bisa perkuat dari dalam,” kata Fathi dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga momentum ekonomi. Ia mendorong pemerintah untuk mengakselerasi belanja produktif, menarik investasi yang berkualitas, serta menjaga daya beli masyarakat.
