“Lewat film, masyarakat bisa menyampaikan harapan mereka. Seperti kampung yang bebas dari narkoba, lingkungan yang sehat, dan tempat yang layak bagi anak-anak untuk tumbuh tanpa ancaman negatif,” lanjutnya.
Tak berhenti di situ, Herman juga mendorong agar festival ini terus berkembang. Ia pun menantang Dedi Kampleng, sang penggagas, untuk membuat edisi tahun depan lebih luas dan matang dengan tema baru yang lebih menggugah.
“Tahun depan saya usulkan tema Babad Tanah Leluhur. Kita bisa mengangkat kejayaan sejarah Cirebon dan keberagaman budaya yang dijaga hingga kini. Saya yakin ini akan jadi tontonan yang menarik sekaligus edukatif,” pungkasnya.