Senin, 6 Oktober, 2025

DPR RI Tegaskan Tragedi Ponpes Al Khoziny Harus Jadi Pelajaran Nasional

TAJUKNASIONAL.COM Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, menyerukan agar tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo dijadikan pelajaran berharga bagi bangsa.

Menurutnya, peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan teknis, melainkan tragedi kemanusiaan yang harus membuka mata semua pihak terhadap pentingnya tata kelola pembangunan yang aman.

“Bangunan pendidikan adalah ruang kehidupan. Kalau ia runtuh karena salah perhitungan, itu bukan sekadar kecelakaan teknis, tapi tragedi kemanusiaan,” ujar Sudjatmiko dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Ia menilai, lemahnya perencanaan pembangunan menunjukkan bahwa keselamatan belum menjadi prioritas dalam budaya konstruksi nasional.

Baca Juga: DPR RI Bentuk Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Komitmen Selesaikan Kasus Lahan Secara Adil

Menurutnya, niat baik saja tidak cukup tanpa disiplin teknis yang ketat.

“Selama pembangunan masih dianggap cukup dengan niat baik tanpa didukung disiplin teknis, risiko tragedi seperti ini akan terus berulang,” tegas Politisi Fraksi PKB tersebut.

Sudjatmiko juga menekankan bahwa setiap kegagalan bangunan harus dipandang sebagai alarm keras untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

“Setiap kesalahan struktur adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem kita, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun kesadaran masyarakat,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, asosiasi profesi, hingga lembaga pendidikan, untuk menjadikan tragedi Ponpes Al Khoziny sebagai momentum perubahan nyata.

“Jangan biarkan kejadian ini hanya jadi berita sesaat. Kita harus memastikan bahwa dari peristiwa ini lahir perubahan nyata,” tegasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini