Sabtu, 14 Juni, 2025

Timwas DPR Desak Evaluasi Transparan Biaya Haji 2025, Soroti Pemborosan dan Layanan Tidak Maksimal

TAJUKNASIONAL.COM — Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta dilakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan haji 2025, menyusul banyaknya keluhan jemaah dan potensi kerugian negara akibat layanan yang tak sesuai standar. Ia menekankan bahwa evaluasi tak cukup hanya bersifat moril, melainkan juga harus mencakup aspek kerugian material.

“Kalau bus disediakan tapi tidak digunakan, berarti ada biaya bahan bakar, sopir, dan operasional yang tidak terpakai. Di satu sisi, jemaah jadi dirugikan karena harus berjalan kaki, di sisi lain mungkin ada pihak yang diuntungkan,” ujar Jazilul, Kamis (13/6/2025), saat melakukan kunjungan kerja bersama Timwas Haji DPR RI di Daker Madinah, Arab Saudi.

Selain masalah transportasi, kualitas konsumsi yang diterima jemaah juga menjadi sorotan. Ia menyebut ada laporan bahwa menu sarapan dan makan siang sering digabung dalam satu waktu, dengan porsi yang tak sebanding dengan kebutuhan jemaah.

“Kalau jemaah tidak makan sesuai waktu dan porsi yang dijanjikan, itu bukan hanya mengecewakan, tapi juga merugikan secara nyata,” tegas politisi PKB yang akrab disapa Gus Jazil itu.

Tak hanya itu, ia mengangkat isu petugas haji yang diduga tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya namun tetap menerima tunjangan. “Kalau ada petugas yang hanya datang nama, tapi tidak bekerja, maka itu juga bentuk pemborosan anggaran,” imbuhnya.

Baca Juga: Timwas DPR Soroti Ketimpangan Rasio Dokter Haji, Desak Reformasi Sistem Petugas

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini