Menurut Dede, konsep serupa bisa diadopsi ulang, tidak hanya untuk tenaga kesehatan, tapi juga bagi ASN secara umum. Ia menyebutnya sebagai “ASN Merah Putih” atau “Nakes Merah Putih” — simbol pengabdian kepada negara di garis depan.
Dede menyarankan agar pemerintah merancang skema insentif yang lebih besar bagi CPNS yang mau ditempatkan di daerah 3T. Insentif bisa berupa gaji lebih tinggi, tunjangan khusus, serta jaminan pengembangan karier.
Namun ia juga mengingatkan, segala kebijakan insentif ini tetap harus mempertimbangkan kemampuan fiskal negara yang sedang mengalami penyesuaian anggaran.
“Kalau negara mampu, ini hak teman-teman CPNS. Tapi kalau tidak, ya perlu dihitung secara matang. Idealnya seperti itu,” ujar Dede.
Gerakan “ASN Merah Putih” diyakini dapat membangkitkan kembali semangat pengabdian generasi muda kepada negara, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan kehadiran negara secara nyata.