Dalam forum yang sama, ia turut menyampaikan pandangannya terkait penguatan kerja sama internasional di bidang pertahanan. Ia mencontohkan kemitraan Indonesia dengan Turki yang dinilai strategis, namun ia berharap kerja sama tersebut dapat melibatkan institusi pendidikan dalam negeri untuk memperkuat inovasi pertahanan nasional.
“Penting agar lembaga seperti Universitas Pertahanan ikut serta dalam pengembangan teknologi militer. Hal ini bisa mempercepat kemandirian industri pertahanan kita melalui riset dan pengembangan yang dilakukan anak bangsa,” tambahnya.
Rapat ini menjadi bagian dari agenda strategis Komisi I DPR RI untuk mengevaluasi kebijakan pertahanan dan keamanan, serta memperkuat sinergi antara parlemen dan institusi pertahanan di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang.