TAJUKNASIONAL.COM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mendorong peran lebih aktif dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membina organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya yang memiliki latar historis terkait militer. Ia menilai, sebagian aktivitas ormas tersebut justru berpotensi menimbulkan gangguan terhadap iklim usaha dan pengembangan industri nasional.
Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Agus Subiyanto, serta para kepala staf angkatan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025), Dave menyampaikan bahwa pembinaan ormas seharusnya menjadi bagian dari strategi nasional untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Perlu ada pendekatan terstruktur agar ormas yang dulunya punya keterkaitan dengan institusi militer bisa diarahkan kontribusinya secara positif, bukan sebaliknya malah menimbulkan keresahan atau menghambat investasi,” ujarnya.
Tak hanya membahas ormas, anggota Fraksi Partai Golkar itu juga menyoroti masalah pengelolaan aset milik TNI. Menurutnya, banyak properti yang secara resmi tercatat sebagai aset militer, namun dalam praktiknya telah dikuasai oleh pihak lain.
“Banyak laporan masyarakat yang kami terima, terutama soal aset Kodim, Korem, hingga Mabes TNI yang digunakan pihak eksternal. Ini tidak boleh dibiarkan karena berpotensi menimbulkan konflik hukum dan ketidakjelasan pemanfaatan,” tegas Dave.