Bahtra juga menyoroti pentingnya sektor perhotelan sebagai salah satu penyumbang lapangan pekerjaan yang signifikan. Oleh sebab itu, ia menilai perlu ada upaya menjaga agar sektor ini tetap bertahan dan tumbuh, terutama setelah berbagai tantangan ekonomi pasca pandemi.
Meski demikian, ia mengingatkan pemda agar tetap selektif dan bijak dalam mengelola anggaran. Ia menekankan agar pemborosan dalam bentuk perjalanan dinas atau belanja yang tidak berkaitan langsung dengan pelayanan publik harus ditekan.
“Anggaran yang tak relevan dengan kebutuhan rakyat sebaiknya diminimalkan. Fokuskan pada kegiatan yang memberi dampak nyata,” tambahnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian memberikan sinyal resmi bahwa pemda kini diperbolehkan kembali menyelenggarakan agenda rapat, pelatihan, hingga sosialisasi di hotel dan restoran. Tito menilai sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) perlu dihidupkan kembali untuk menjaga keberlangsungan industri jasa di daerah.
Kebijakan ini juga dinilai akan membantu banyak pihak, mulai dari pekerja di sektor perhotelan hingga para pemasok produk lokal yang menjadi bagian dari rantai pasok industri tersebut.