Sabtu, 19 April, 2025

Zulfikar Suhardi Sarankan Pemerintah Manfaatkan Ruang Negosiasi untuk Hadapi Tarif Impor AS

TajukNasional Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Zulfikar Suhardi, mengingatkan pemerintah untuk tidak bertindak reaktif terhadap kebijakan tarif impor timbal balik atau Reciprocal Tariffs yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap Indonesia, yang mencapai 32 persen. Zulfikar menegaskan pentingnya strategi antisipasi yang matang untuk meminimalkan dampak kebijakan tersebut terhadap sektor ekspor-impor Indonesia.

“Kita perlu merespons kebijakan ini dengan bijak, tidak reaktif, dan harus mengantisipasi dampak terhadap kegiatan ekspor-impor kita,” ujar Zulfikar Suhardi, Jumat (4/4/2025).

Zulfikar juga mengingatkan bahwa Indonesia belum berada pada posisi yang sama seperti China, yang memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik atas kebijakan tarif tersebut. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mencari solusi yang tepat tanpa terburu-buru merespons kebijakan tersebut secara emosional.

“Kita tidak berada pada posisi seperti China yang bisa melakukan ‘serangan balik’. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dan mencari solusi yang lebih konstruktif dalam merespons kebijakan ini,” tambahnya.

Politikus muda ini juga mengusulkan agar pemerintah memanfaatkan peluang untuk bernegosiasi dengan Presiden Trump, mengingat Trump masih membuka ruang untuk dialog terkait kebijakan tarif tersebut.

“Saya melihat bahwa Presiden Trump masih memberikan ruang untuk bernegosiasi. Ruang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengurangi dampak negatif terhadap perekonomian kita,” tandasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini