TajukNasional Curah hujan tinggi yang melanda pesisir barat Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari terakhir kini mulai bergeser ke wilayah utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan lebih banyak terjadi di daerah Sulsel bagian utara dalam tiga hari ke depan.
Forecaster BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky, mengungkapkan bahwa daerah seperti Luwu Timur, Enrekang, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Tana Toraja, hingga Sidrap harus lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Untuk beberapa hari ke depan, perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat di Sulsel bagian utara,” kata Rizky, Rabu (12/2/2025).
Selain itu, beberapa daerah di perbatasan Wajo dan Parepare juga diperkirakan akan terdampak. Kontur wilayah pegunungan di Sulsel utara meningkatkan risiko bencana longsor, terutama bagi warga yang tinggal di dataran tinggi atau lereng bukit.
Sementara itu, BMKG memperkirakan bahwa intensitas hujan di pesisir barat Sulsel, termasuk Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru, akan mulai berkurang dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah ini menyebabkan banjir di beberapa titik, termasuk jalan poros utama Trans Sulawesi yang sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
“Pesisir barat kami perkirakan jauh berkurang dari beberapa hari terakhir,” tambah Rizky.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa banjir yang terjadi di Makassar dan Maros masih membutuhkan waktu untuk surut sepenuhnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, terutama di wilayah Sulsel bagian utara yang kini menjadi fokus pergerakan hujan lebat.