Sabtu, 19 April, 2025

Unjuk Rasa Peringati 25 Tahun Reformasi, ILMISPI: Cita-Cita Reformasi Tercapai Jika Rakyat Bersatu

Tajukpolitik – Presidium Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik se-Indonesia (ILMISPI), Sulthan Raffi, mengatakan semangat dan cita-cita reformasi tidak akan mungkin terwujud jika elemen bangsa bergerak secara terpisah sebagai individu-individu yang berbeda.

Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar aksi simbolik untuk memperingati 25 tahun reformasi di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).

Sulthan berujar peringatan 25 tahun reformasi tahun ini, merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali pada peristiwa bersejarah yang telah menciptakan perubahan besar terhadap demokrasi di Indonesia.

“Peristiwa bersejarah reformasi tersebut, tentu dimaknai sebagai bentuk refleksi atas perjuangan rakyat Indonesia yang telah berkorban untuk melawan rezim otoriter Soeharto untuk mengakhiri kekuasaannya,” ungkap Sulthan.

“Begitu juga penuntutan atas pencabutan dwifungsi ABRI, penghapusan KKN, pemulihan demokrasi hingga ke penegakkan HAM juga menjadi tuntutan yang diperjuangkan,” sambungnya.

Namun, kata mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini, setelah 25 tahun reformasi berlalu, tidak lantas semangat dan nafas perjuangan rakyat Indonesia menjadi terhenti.

Sampai hari ini, ujar Sulthan, realita tidak bisa menutupi masih adanya korupsi, ketimpangan sosial, pembungkaman aktivis hingga pelanggaran HAM yang masih sering terjadi.

Sulthan menekankan, cita-cita reformasi dalam menuju kehidupan demokrasi yang ideal, hanya bisa dicapai dengan cara bersatunya seluruh elemen bangsa. Baik itu mahasiswa, buruh, tani, dan masyarakat sipil lainnya.

“Mari kita jadikan penanda bahwa peringatan 25 tahun reformasi ini sebagai pengingat bahwa perubahan adalah tugas kita bersama,” pungkas Sulthan.

Untuk diketahui, reformasi pada tahun 1998 yang lalu telah berhasil menumbangkan rezim Orde Baru dan berhasil melengserkan Presiden Soeharto. Waktu itu, ribuan mahasiswa berhasil menduduki kantor DPR di Senayan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini