Yang bersangkutan kemudian diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum.
Freddy menambahkan, koordinator aksi telah menyatakan kejadian tersebut hanya kesalahpahaman dan sepakat berdamai dengan aparat. TNI juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi.
“TNI menyayangkan beredarnya konten yang memuat narasi tidak benar dan mendiskreditkan institusi TNI. Informasi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan dan berpotensi menyesatkan publik,” ujarnya.
Baca Juga: Serap Aspirasi Akademisi Aceh, Menko Yusril: Penataan SDM Jadi Kunci Reformasi Polri
TNI bersama pemerintah daerah dan aparat terkait menegaskan akan terus mengedepankan pendekatan dialogis dan humanis demi menjaga stabilitas keamanan di Aceh.
“TNI berkomitmen menjaga Aceh tetap aman, damai, dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Freddy.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



