Sabtu, 10 Mei, 2025

Telak Sindir UMP 2023 Jateng Paling Rendah, Said Didu: Begini Pimpinan Mikirin Rakyat

TajukPolitik – Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu sindir Ganjar Pranowo dan Jokowi sekaligus karena UMP 2023 Jateng paling rendah.

Seperti diketahui Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 resmi diumumkan pada Senin (28/11). Jakarta menjadi daerah dengan UMP tertinggi, sementara UMP Tengah (Jateng) 2023 paling buntut.

“UMP tertinggi adalah DKI dan yang terendah adalah Jateng,” ungkapnya dikutip tajuknasional.com, dari cuitannya di Twitter, Selasa (29/11).

Alumni Insitut Pertanian Bogor ini mengungkit, soal pidato Jokowi yang menyinggung pimpinan yang memikirkan rakyatnya.

“Beginilah hasil pimpinan yang memikirkan rakyatnya,” ujarnya.

Diketahui dari beberapa provinsi yang telah menetapkan UMP 2023, DKI Jakarta jadi yang tertinggi Rp4.901.738 juta disusul Bankag Belitung Rp3.498.479 lalu Sulawesi Utara Rp3.485.000.

Sementara 3 provinsi terendah dimulai dari Jawa Tengah Rp1.958.169, di atasnya ada Yogyakarta Rp1.981.782 dan Jawa Barat Rp1.986.670.

Diketahui, pada (26/11) Presiden Jokowi dalam pidatonya saat temu relawan nasional di GBK, menegaskan agar 2024 kelak rakyat memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.

Ia merinci, pemimpin yang memikirkan rakyat memiliki ciri-ciri rambut putih dan wajahnya berkerut.

Setelah pidato itu, muncul spekulasi bahwa yang dimaksud Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah, yakni Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat memilih pemimpin yang memiliki kerutan dan berambut putih di Pilpres 2024.

Jokowi menyampaikan itu saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi nasional “Nusantara Bersatu” yang digelar oleh gabungan sukarelawan Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu (26/11).

Dia pun menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat bisa tampak dari penampilan atau perawakan wajahnya.

“Kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya,” tuturnya.

Jokowi juga setengah berkelakar menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berpenampilan sangat bersih.

Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati,” kata Jokowi.

Eks gubernur DKI Jakarta itu juga meminta masyarakat jangan memilih sosok pemimpin yang hanya mengelola Indonesia dengan duduk manis di Istana.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini