TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menargetkan agar Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional atau “The New Engine of Growth“.
Menteri Riefky menegaskan bahwa pihaknya akan menggunakan pendekatan baru dalam strategi pembangunan ekonomi nasional, yaitu “dimulai dari daerah”.
Hal itu disampaikannya dalam audiensi dengan detikcom, yang diwakili oleh CEO detiknetwork, Pemimpin Redaksi Alfito Deannova, serta jajaran pengampu sejumlah kanal redaksi detikcom di Gedung Transmedia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Pada pertemuan tersebut, Riefky menegaskan pentingnya membumikan peran Kemenkraf kepada publik secara lebih luas.
“Kemenkraf mempunyai Asta Ekraf, yakni Ekraf Data, Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Infra Ekraf, Ekraf Kaya, Dana Ekraf, Pasar Ekraf, dan Sinergi Ekraf,” ujar Riefky.
Menurutnya, pendekatan berbasis daerah merupakan fondasi strategis. Terlebih, kata “ekonomi kreatif” dan “industri kreatif” tercantum berulang kali dalam dokumen visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini menjadi dasar kuat bagi Kemenkraf untuk mengeksekusi kebijakan yang berdampak langsung dari bawah ke atas.
“Kemenkraf harus menjadi mesin baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai di daerah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Riefky juga menyampaikan capaian kerja kementeriannya selama enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo. Ke depan, pihaknya menargetkan peningkatan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, dan investasi.
Riefky berharap kerja-kerja Kemenkraf mendapat dukungan penuh sehingga memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.