Minggu, 1 Juni, 2025

Tantang Anies Baswedan Buktikan PSN Titipan, Jokowi: Tunjuk Saja Proyek Mana

TajukPolitik – Secara terang-terangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tantang Anies Baswedan sebut siapa yang titip proyek Proyek Strategi Nasional (PSN).

Hal itu diungkapkan Jokowi untuk merespon tudingan Anies Baswedan yang mengatakan bahwa ada persoalan serius dalam penyusunan PSN.

Presiden Jokowi menegaskan ke Anies Baswedan untuk bicara terbuka terkait proyek strategis nasional (PSN) yang dinilai merupakan titipan.

Anies Baswedan sempat mengatakan bahwa PSN sekarang banyak yang titipan dari pihak tertentu.

Terkait hal ini Presiden Jokowi meminta agar Anies Baswedan mengungkapkan secara detil.

“Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa,” kata Jokowi usai acara Istana Berbatik di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, (1/10).

Presiden Jokowi menegaskan ke Anies Baswedan untuk bicara terbuka terkait proyek strategis nasional (PSN) yang dinilai merupakan titipan.

Sebelumnya Anies menyebut bila PSN tidak disusun dengan baik maka akan jadi ladang titipan proyek pihak-pihak tertentu.

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri agenda Rakornas Partai Masyumi yang disiarkan Sabtu (30/9).

“Tapi kalau itu tak dilakukan dengan baik, PSN itu kemudian jadi titipan kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun,” kata Anies.
Anies mengatakan adanya PSN merupakan hal baik.

Namun, hal tersebut harus disusun secara transparan dan melibatkan partisipasi publik.
Apabila PSN tidak disusun dengan baik maka akan merugikan masyarakat.

Untuk diketahui Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, selama 8 tahun Proyek Strategis Nasional (PSN) berjalan, total sudah selesai 156 PSN dengan nilai lebih dari Rp 1.000 triliun di seluruh Indonesia.

“Antara lain yang dikerjakan jalan tol, kereta api. Kereta api itu sudah dirasakan dan membuat lanskap Jakarta berubah itu MRT,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diberitakan Tribunnews di acara Social Space Sewindu PSN” di Jakarta, Senin (8/5).

Sebelumnya Anies Baswedan mengungkapkan bahwa proyek strategis nasional banyak menjadi titipan pihak tertentu,.

“Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal,” kata Anies Baswedan di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).

PSN atau Proyek Strategis Nasional harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), serta tentu saja sesuai dengan amanat konstitusi UUD Negara 1945.

Anies mengatakan sering menyaksikan kebijakan-kebijakan tanpa tata kelola pemerintahan yang benar. Akibatnya, kebiajkan tersebut tidak berkeadilan.
“Saya beri contoh, suatu ketika saya ditanya tentang PSN, Proyek Strategis Nasional. Saya sampaikan Proyek Strategis Nasional secara substansi baik-baik saja. Yang problem, yang sering kita alami adalah bagaimana PSN itu disusun,” kata Anies.

PSN harus disusun secara transparan melibatkan publik. Bila PSN tidak disusun dengan cara pelibatan publik, PSN itu rentan menjadi tidak adil bagi masyarakat.
PSN dipahaminya sering dijadikan jalur cepat merealisasikan proyek pemerintah.
“Tapi kalau itu tidak dikendalikan dengan baik, PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan-kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun,” kata Anies.
Anies menggulirkan jargon perubahan. Dia merasa banyak yang khawatir dengan jargon itu.
Padahal, kata dia, tidak perlu khawatir. Perubahan yang dia gulirkan adalah perubahan dalam hal metode menuju kesejahteraan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini