TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti harta kekayaan milik mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo yang jadi perbincangan publik.
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto memberikan tanggapan terkait kehebohan di Twitter lantaran beredarnya utas berisi koleksi mewah milik mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael.
Gigin Praginanto juga mengatakan bahwa ada ya persekongkolan terkait gaya hidup pejabat.
“Dengan LPKHN yang seperti itu seharusnya penegak hukum dan Kemenkeu sudah lama ambil tindakan. Mereka memilih diam sehingga terkesan ada persekongkolan di antara pejabat bergaya hidup bagai raja minyak,” tutur Gigin Praginanto dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (27/2).
Sementara itu, dalam cuitan yang diunggah akun Twitter @logikapolitikid, Rafael disebut memiliki rumah di beberapa kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, hingga Manado.
“Dan ini rumah yang di Manado. Oh iya, @DitjenPajakRi simak yah, kita buktiin bener nggak hartanya Rp 56 miliar,” tulis akun tersebut.
Disebutkan rumah Rafael di Yogyakarta memiliki fasilitas fitness. Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa di setiap rumah mewah Rafael dilengkapi kolam renang.
“Pool di rumah Simpruk (Simprug) sama pool di Rumah Yogya. Tiap rumah ada kolamnya dong. Itu baru dua rumah, belum yang di Manado,” tulisnya lagi.
Sederet mobil seperti Toyota Hilux. Toyota Camry, Land Cruiser 2 juga disebut terparkir di garasi rumah-rumah milik Rafael.
Dikutip dari LHKPN, Rafael diketahui memiliki tanah dan bangunan seluas 528 m2/150 m2 di Manado, Sulawesi Utara senilai Rp 326.205.000. Di Manado ia juga punya tanah dan bangunan seluas 337 m2/115 m2 hasil sendiri senilai Rp 182.113.000
Ia juga memiliki tanah dan bangunan Seluas 78 m2/120 m2 di Jakarta Barat dari hibah tanpa Akta senilai Rp 1.260.090.000. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 324 m2/502 m2 di Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 13.559.380.000. Lalu tanah dan bangunan seluas 766 m2/559 m2 di Jakarta Barat hasil sendiri senilai Rp 21.911.638.000
Rafael juga memiliki tanah dan bangunan Seluas 1369 m2/150 m2 di Jakarta Barat dari hibah tanpa akta senilai Rp 9.316.045.000. Lalu tanah dan bangunan seluas 300 m2/265 m2 di Jakarta Barat hasil sendiri senilai Rp. 4.811.500.000.