Minggu, 1 Juni, 2025

Golkar Dorong Realisasi Sektor Riil untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Tajukpolitik – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menyampaikan pandangannya mengenai potensi pertumbuhan ekonomi di luar Jawa yang bisa mencapai angka 7-8 persen jika diberikan ruang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor riil.

Menurutnya, hilirisasi yang sebelumnya fokus pada sektor minerba perlu diperluas ke sektor lainnya.

“Hilirisasi misalnya digalakkan lagi ke bidang-bidang yang lain. Misalnya kelautan, kita selama ini ribut-ribut soal benur, yang anak lobster. Hilirisasi kita di aspek itu apa? Masa kita teriak-teriak terus nangkepin kapal terus, tapi nggak ada budidaya lobsternya,” ungkap Zulfikar.

Zulfikar mencontohkan Vietnam yang berhasil meningkatkan nilai jual sektor kelautannya melalui hilirisasi.

Ia menegaskan bahwa hilirisasi tidak seharusnya hanya berfokus pada nikel dan bauksit saja.

Masih banyak sektor lain yang bisa dikembangkan untuk memajukan industri dalam negeri.

“Tidak hanya nikel, tidak hanya bauksit, tapi banyak yang perlu dikembangkan lagi. Kalau industri jalan, pekerjaan ada. Kalau pekerjaan ada, penghasilan juga ada. Nah, itu maksud saya spending better-nya ke sana,” jelas legislator dari Dapil Jawa Timur III tersebut.

Sebelumnya, Zulfikar, yang juga merupakan Anggota Badan Legislasi, sempat memberikan sorotan pada postur APBN yang seringkali hampir 50 persennya digunakan untuk membiayai belanja pegawai dan belanja barang.

Terlebih pada tahun 2025 akan ada wacana penambahan institusi negara. Karena itulah ia mempertanyakan apakah slogan spending better dari APBN benar-benar telah dilakukan secara presisi.

Dengan mengalokasikan APBN secara tepat untuk sektor riil, Zulfikar berharap pertumbuhan ekonomi di luar Jawa dapat tercapai dan industri tanah air bisa semakin berkembang.

Dukungan penuh pada hilirisasi berbagai sektor, terutama sektor kelautan, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini