TajukPolitik – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengomentari unggahan Sekjen PSI Dea Tunggaesti tentang kegiatan pengerukan lumpur Pemprov DKI.
Panca menganggap narasi politisi PSI tersebut sebuah hoaks. Hal yang sangat memalukan yang dilakukan sekelas Sekjen Parpol.
“Sekjen partai ikutan nyebar hoax. Nga malu. Receh banget!” ujar Panca dalam akun twitter yang dikutip tajukpolitik,Jumat (28/10)
Adapun unggahan politisi PSI tersebut dengan mencantumkan caption,”Belum sebulan, Pak Heru gercep melakukan kembali normalisasi sungai-sungai di Jakarta. Inilah yang dinamakan kerja nyata. Bukan kerja pakai kata-kata.,”tulis @deatunggaesti.
Warganet lain malah sindir balik PSI, kalau memang era Anies tidak ada kegiatan pengerukan apahunanya ada aleg dari PSI di DPRD DKI.
”Wah kalo beneran, jadi kerja aleg @PSI_Jakarta ga ngapa2in dong mba selama 3 tahun? Masa kali ga dikeruk @DKIJakarta dan @DinasSDAJakarta ga pernah kena tegur sama PSI ya. Terus gunanya jadi legislatif apa ya?”tulis akun @nobi_zen
Netizen lain pun mengatan politisi PSI tersebut berhalusinasi karena kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak jaman Anies Baswedan.
”Sekarang gini aja nih kerjanya buzzer oligarki yg dibayar spesial buat bikin prestasi “Halusinasi” Plt DKI yg diangkat Jokowi, kegiatan rutin yg digagas Anies sejak 2017 saat jd Gubernur DKI pun dianggap prestasi Heru. RW dan warga bersihin gorong2 jg dibanggakan prestasi Heru🤣 “ tutur akun @valosendya1
Sementara akun @aeontargaraen mengatakan, “Lah, normalisasi kali dengan dikeruk itu justru rutin digalakan di jaman Anies lewat program #gerebeklumpur, cek feed @DinasSDAJakarta aja. Gak usah bikin narasi fitnah begini, kelihatan hopeless dan bloonnya @deatunggaesti!”
Sedangkan akun @her_fnu berkomentar jika hoaks yang dibikin politisi PSI tersebut sudah menghina pasukan orange yang selama ini bekerja tanpa henti.
”Anda bikin hoax spt ini justru MENGHINA Pasukan ORANGE UPK Badan Air @dinaslhdki + Pasukan BIRU & ASN @DinasSDAJakarta yg telah tiada henti bekerja nyata utk warga Jakarta siapapun gubernurnya. Check their IGs. Shame on you. You are not spreading kindness as you said in your bio,” tukasnya
