Selasa, 29 Juli, 2025

Sebut Mega Proyek Jokowi Tidak jelas Manfaatnya, Dhandy Laksono: Minim Kajian Hingga Rugi dan Berutang

TajukPolitik – Jurnalis senior Dhandy Laksono memberikan respons sejumlah mega proyek pada era pemerintahan Jokowi yang cukup menyita perhatian publik.

“Ada pola dalam proyek-proyek di era pemerintahan Jokowi,” ujar Dhandy dalam keterangannya (25/6).

Hanya saja, kata Dhandy Laksono, manfaat dari mega proyek itu tidak jelas terukur. Hanya mengorbankan warga dalam proses pembangunannya. “Manfaatnya tak jelas terukur, mengorbankan warga dalam prosesnya,” ujar Dhandy.

Bukan hanya mengorbankan para warga pada proses pembangunannya, dikatakan Dhandy. Pembangunan proyek tersebut minum kajian sehingga merugi dan meninggalkan tumpukan utang.

“Minim kajian sehingga rugi dan berutang. Manfaatnya hanya bagi dirinya sendiri, citra politik,” tukasnya.

Beberapa mega proyek yang dimaksud Dhandy di antaranya, food estate, sirkuit Mandalika, hingga pembangunan Ibukota Negara (IKN).

Demi mencegah ancaman krisis pangan, Presiden Joko Widodo menggagas program Food Estate di berbagai wilayah, termasuk di Kalimantan Tengah.

Dua tahun berjalan di Kalteng, hasilnya gagal. Perkebunan singkong seluas 600 hektare mangkrak dan 17.000 hektare sawah baru tak kunjung panen.

Bahkan, proyek Lumbung Pangan Nasional di wilayah itu hanya memicu persoalan baru, bencana banjir kian meluas dan berkepanjangan, serta memaksa masyarakat Dayak mengubah kebiasaan mereka menanam.

Selain food estate, ada sirkuit Mandalika. Diketahui, Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,193 triliun.

Rencananya, dari total PMN tersebut, sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang. Perusahaan diketahui tengah menanggung utang Rp4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika.

Sementara itu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini secara bertahap terus dilakukan walaupun belum mendapatkan investor. Bahkan janji Jokowi Januari 2023 akan terlihat gedung-gedung tinggi di IKn, nyatanya sama sekali belum ada.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini