TajukPolitik – Pemilik klub Jakarta LavAni Allobank sekaligus Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh pemain dan ofisial LavAni ziarah ke makam Ani Yudhoyono yang menjadi cikal-bakal tim ini terbentuk.
“Alhamdulillah pagi tadi (20/4) kita semua dapat berkumpul di peristirahatan terakhir Ibu Ani di TMPN Kalibata, sebelum berangkat ke Yogyakarta untuk kejuaraan Proliga 2024,” tulis akun LavAni Forever.
Sebagaimana yang telah diketahui oleh masyarakat secara luas bahwa SBY membentuk LavAni didedikasikan untuk Almarhumah istri tercinta Ani Yudhoyono (Love Ani).
“Saya yakin ketika saya berdoa untuk kesuksesan LavAni, Ibu Ani turut mendoakan di alam yang berbeda”, ujar SBY.
SBY berharap duet pemain asing, Renan Buiatti dan Mohammadreza Beik, mampu memperkuat strategi pertahanan skuadnya di Proliga 2024, yang digelar 25 April-21 Juli 2024.
SBY diketahui menyambut kedatangan kedua pemain tersebut di Perpustakaan Cikeas pada Rabu(17/4/2024). Keluarga mereka juga diundang untuk menjalani makan malam bersama, yang sudah menjadi tradisi SBY dalam menjalani hubungan baik antara manajemen dan pemain.
“Antara Renan Buiatti dengan Beik telah terbangun chemistry yang baik. Saya yakin bisa memperkuat pertahanan LavAni,” kata SBY lewat laman resmi klub seperti yang dikutip tajuknasional.com, Kamis (18/4).
Buiatti dan Reza Beik sebelumnya sempat tergabung dalam klub Yunani, Athlos Orestiadas, pada 2023. Bergabungnya Reza Beik ke tim asuhan Nicolas Vives ini akan menambah kedalaman skuad Jakarta LavAni. Datangnya pemain Iran ini juga jadi suntikan berharga demi mempertahankan ambisi menjaga gelar Proliga.
Pada akhir pertemuan yang juga dihadiri oleh Coach Vives dan kapten tim Dio Zulfikri itu, SBY berpesan agar tim menjadi tangguh, berlatih keras, dan tak pernah menyerah. Resep tersebut menurut SBY menjadi formula ampuh yang dapat digunakan oleh Fahri Septian dan kawan-kawan selama mengarungi Proliga.
“Resep kesuksesan dalam karir saya selama mengabdi di dunia militer 30 tahun, dari seorang letnan hingga bisa menjadi jenderal adalah be tough, train hard, dan never give up. Ketiga hal itu jika kita jaga, Inshaallah kita bisa,” ujar SBY.