TajukPolitik – Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang tak ingin membicarakan lebih jauh terkait polemik utang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga seakan menyinggung keputusan Sandiaga Uno dengan lirik lagu.
“Kau yg mulai, kau yg mengakhiri. Kau yg berjanji, kau yg mengingkari,” kata Andi Sinulingga dikutiptajuknasional.com dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (13/2).
Sementara itu, Sandiaga Uno tak ingin membicarakan lebih jauh utang Anies karena hal itu dinilai akan memperkeruh situasi.
Pembahasan terkait utang itu, menurut Sandi tidak memberikan hal positif bagi masyarakat. Sebaliknya, kata dia, justru berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pilpres 2024.
“Karena ini berpotensi memecah belah kita, sementara kontestasi demokrasi ini harus kita rawat, pertemanan harus dijaga, persahabatan harus terus kita utamakan,” ujar Sandi di Makassar, Sabtu (11/2).
“Saya sampaikan, saya sudah memutuskan tidak memperpanjang diskursus mengenai yang selama ini kita bicarakan,” tambahnya.
Sandiaga Uno juga berharap agar seluruh pihak dapat menghentikan pembahasan tersebut dan lebih banyak membicarakan gagasan tentang bangsa.
“Sehingga akhirnya kita tidak lagi menatap masa lalu tetapi justru menatap masa depan,” katanya.
Sandi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membicarakan terkait isu utang piutang Anies itu.
Saya tidak akan memperpanjang lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan Fecho, menilai isu surat utang Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah upaya untuk mendegradasi bakal capres partai tersebut.
Irwan mengatakan, meski diterpa isu negatif, pihaknya percaya bahwa Anies Baswedan memiliki integritas dan kapabilitas untuk maju pada Pilpres 2024.
“Terkait masalah itu, tentu kami menganggap ada upaya degradasi beliau secara personal dalam hal bakal capres,” ujarnya, Senin (13/2/2023).
Irwan Fecho mengatakan, Partai Demokrat tak membahas tentang surat utang Anies di internal partai. Dia menegaskan, pihaknya percaya Anies bisa menyelesaikan masalah personal tersebut.
“Gak ada kita bahas itu. Kami percaya Mas Anies punya integritas, punya kehormatan,“ ujarnya.