TajukNasional Pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil solid dalam dua laga terakhir Venezia di Liga Italia meski timnya belum meraih kemenangan.
Kapten timnas Indonesia itu bahkan langsung dipercaya mengemban ban kapten seperti yang ia lakoni di timnas dalam dua pertandingan terakhir.
Keputusan ini diambil setelah Venezia kehilangan kapten utama mereka, Joel Pohjanpalo, yang hijrah ke klub Serie B, Palermo, pada bursa transfer Januari 2025.
Sebenarnya, Fransesco Zampano sempat diproyeksikan menjadi kapten utama, namun karena tidak dimainkan sebagai starter dalam dua laga terakhir, Jay Idzes akhirnya ditunjuk sebagai pemimpin di lapangan.
Debutnya sebagai kapten terjadi pada giornata ke-23 Liga Italia 2024/2025 saat menghadapi Udinese di kandang lawan. Sayangnya, Venezia harus takluk dengan skor 2-3.
Idzes kembali memimpin timnya pada pekan ke-24 ketika menjamu AS Roma di Stadion Pierluigi Penzo. Meski tampil solid, Venezia kembali kalah tipis dengan skor 0-1.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menilai Idzes memiliki tiga modal penting untuk menjadi kapten tim.
Selain mampu membangun kedekatan dengan rekan setim, Idzes juga fasih berbicara dalam berbagai bahasa dan memiliki kemampuan untuk menangani berbagai situasi di lapangan.
“Kapten dan wakilnya yang baru? Kami masih harus membicarakannya,” ujar Di Francesco, dikutip dari Tuttomercatoweb
“Setelah kepergian Pohjanpalo, kapten utama kami adalah Zampano. Namun, Idzes juga pemimpin di lini pertahanan yang punya kualitas luar biasa,” tambahnya.
“Dia mampu berbicara dalam banyak bahasa, dekat dengan rekan setim, dan tahu bagaimana menangani situasi sulit,” tambahnya.
Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai ban kapten akan diambil pada waktu yang tepat.
Ia juga mencontohkan bagaimana AS Roma pernah memiliki Francesco Totti sebagai kapten sejati di lapangan.
“Setiap pemain memiliki karakteristik berbeda, dan ini adalah aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan final,” pungkas Di Francesco.
