Kamis, 21 Agustus, 2025

Profil Yusril Ihza Mahendra, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan di Kabinet Prabowo-Gibran

TAJUKNASIONAL.COM – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Kementerian baru ini merupakan hasil pemecahan dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Yusril, yang lahir di Lalang, Manggar, Belitung Timur pada 5 Februari 1956, dikenal luas sebagai pakar hukum tata negara, akademisi, sekaligus politisi senior.

Ia merupakan putra daerah Bangka Belitung, anak keenam dari 11 bersaudara pasangan Idris bin Haji Zainal Abidin dan Nursiha binti Jama Sandon. Masyarakat adat memberinya gelar kehormatan Datuak Maharajo Palindung.

Karier politik Yusril dimulai ketika mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) pada 17 Juli 1998, di mana ia dipercaya menjadi Ketua Umum. Kepemimpinannya terus berlanjut hingga terpilih kembali dalam Muktamar IV (2015) dan Muktamar V (2020).

Istana Presiden bukanlah tempat baru baginya. Yusril pernah tiga kali menduduki jabatan menteri, yakni sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan di era Presiden Abdurrahman Wahid, Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Sekretaris Negara di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain di dalam negeri, Yusril juga aktif dalam forum internasional. Ia pernah mewakili Indonesia dalam berbagai pertemuan ASEAN, Sidang PBB, Konferensi Asia-Afrika, hingga menjabat Presiden Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) di New Delhi, India.

Di bidang akademik, Yusril merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) dan masih aktif mengajar di Fakultas Hukum UI.

Latar belakang pendidikannya terbilang mentereng, mulai dari Sarjana Hukum Tata Negara dan Filsafat di UI, program pascasarjana di FIB UI, University of The Punjab Pakistan, hingga meraih gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik dari Universiti Sains Malaysia, Penang.

Dengan pengalaman panjang sebagai akademisi, politisi, hingga menteri lintas kabinet, penunjukan Yusril sebagai Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan diharapkan dapat memperkuat kebijakan hukum dan tata kelola pemerintahan di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini