TAJUKNASIONAL.COM Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Penunjukan ini bukan hal baru bagi dirinya.
Sebelumnya, pada penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Gus Ipul juga dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mundur untuk maju dalam Pilkada 2024.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Lahir di Pasuruan, 28 Agustus 1964, Saifullah Yusuf merupakan putra dari Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbullo. Ia juga merupakan keponakan dari Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Baca juga:Â Profil Windu Aji Sutanto, Perkara Proses Hukum TPPU Dinyatakan Selesai Karna Asas Nebis In Idem
Sejak kecil, Gus Ipul memiliki cita-cita mulia: menjadi seorang guru madrasah. Pendidikan dasarnya ia tempuh di MI Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, lalu melanjutkan ke SMP Islam Pasuruan, hingga lulus dari SMA Negeri Pandaan.
Tahun 1985, atas dorongan Gus Dur, ia melanjutkan pendidikan ke Jakarta dan menempuh studi di Universitas Nasional (Unas), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Meski baru meraih gelar sarjana pada 2003, masa kuliahnya justru menjadi titik awal kiprahnya di organisasi mahasiswa.
Kiprah Organisasi
Semasa kuliah, Gus Ipul aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat Ketua Senat FISIP Unas (1988–1990) dan kemudian dipercaya memimpin Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta (1990–1992).
Baca juga :Â Profil Dokter Tan Shot Yen, Ahli Gizi yang Lantang Mengkritik Program Makan Bergizi Gratis
Kiprahnya berlanjut di lingkungan Nahdlatul Ulama melalui Gerakan Pemuda Ansor, di mana ia menduduki posisi strategis: Wakil Sekjen (1995) dan kemudian Ketua Umum (1999–2010).
Dari sinilah jalan politiknya semakin terbuka.