Jumat, 26 September, 2025

Profil Nafa Urbach Yang Tuai Kritik Usai Kontroversi Tunjangan Rumah DPR

Tak hanya bernyanyi, Nafa juga sukses di dunia sinetron. Ia membintangi Si Manis Jembatan Ancol (1996), Bidadari yang Terluka (1997), dan sederet judul populer lainnya di era 2000-an.

Di layar lebar, Nafa tampil di film Kembang Kantil (2018) hingga Kuntilanak 3 (2022). Belakangan, ia lebih sering berkiprah di balik layar sebagai produser. Film produksinya, Air Mata di Ujung Sajadah (2023), bahkan berhasil menembus jutaan penonton di bioskop.

Setelah lebih dari dua dekade berkarier di industri hiburan, Nafa Urbach memutuskan terjun ke politik. Pada Pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem, mewakili daerah pemilihan Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo.

Perjalanan Nafa bisa disebut roller coaster: dari penyanyi remaja yang digandrungi, bintang sinetron, produser film, hingga kini politisi Senayan.

Ia menegaskan bahwa kursi DPR bukan sekadar panggung baru, melainkan ruang pengabdian untuk masyarakat yang telah membesarkannya.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini