TAJUKNASIONAL.COM Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mugiyanto Sipin sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.
Penunjukan ini menjadi momen bersejarah, mengingat Mugiyanto merupakan mantan korban penculikan aktivis 1998 yang kini dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan.
Mugiyanto dikenal luas sebagai aktivis hak asasi manusia dan demokrasi. Ia merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pernah menjadi anggota Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), organisasi mahasiswa yang aktif dalam gerakan reformasi 1998.
Saat itu, Mugiyanto menjadi salah satu aktivis yang diculik dan disiksa oleh aparat karena perjuangannya menentang rezim Orde Baru.
Pasca peristiwa itu, Mugiyanto terus berkomitmen memperjuangkan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) selama periode 2000–2014, lembaga yang mendampingi keluarga korban penghilangan paksa.
Tak hanya di dalam negeri, Mugiyanto juga aktif di kancah internasional sebagai anggota Federasi Asia Melawan Penghilangan Paksa (AFAD) yang berpusat di Manila, Filipina, pada 2006–2014.



