Minggu, 2 November, 2025

Profil Hasan Nasbi: Dari Konsultan Politik Jokowi hingga Komisaris PT Pertamina

Namanya semakin melejit ketika menjadi konsultan politik bagi pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Keberhasilannya berlanjut pada Pilpres 2014 dan 2019 ketika ia ikut menjadi bagian dari tim sukses Jokowi.

Namun pada Pilpres 2024, Hasan beralih mendukung Prabowo-Gibran dengan posisi sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional.

Setelah kemenangan Prabowo, ia dipercaya sebagai Kepala PCO pada 19 Agustus 2024.

Meski kariernya di pemerintahan terlihat cemerlang, perjalanan Hasan tidak selalu mulus. Pada April 2025, ia sempat mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala PCO, namun ditolak oleh Presiden Prabowo.

Akhirnya, dalam reshuffle kabinet pada 17 September 2025, Hasan resmi diberhentikan dari jabatan tersebut.

Posisi Kepala PCO kemudian digantikan Angga Raka Prabowo, sekaligus diubah namanya menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.

Baca Juga: Profil Angga Raka Prabowo dan Karier Politik, dari Sekpri hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

Di luar jabatannya, Hasan Nasbi tetap dikenal sebagai figur politik dengan pengalaman luas di dunia survei, komunikasi, dan strategi politik.

Dengan latar belakang Minangkabau dari keluarga ulama dan cendekiawan, ia membawa jejak panjang kontribusi di berbagai lini politik Indonesia.

Penunjukan sebagai Komisaris PT Pertamina membuka babak baru dalam perjalanan karier Hasan, setelah sebelumnya menorehkan pengaruh kuat di arena politik nasional.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini