TAJUKNASIONAL.COM – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, menjadi sorotan publik setelah tindakannya yang membungkuk dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para penumpang kereta api.
Permintaan maaf itu disampaikan pasca anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025), yang menyebabkan gangguan besar terhadap operasional perjalanan kereta api nasional.
Insiden tersebut membuat 80 perjalanan kereta dibatalkan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui lintas Purwokerto–Kroya–Bandung.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (3/8/2025), Didiek menyampaikan permintaan maaf secara tulus dan menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab penuh atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Baca Juga: PVMBG Catat 12 Gempa Vulkanik, Gunung Burni Telong Masih Berstatus Waspada
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa insiden ini berdampak besar terhadap rencana perjalanan banyak pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian yang telah diberikan,” ujar Didiek.
Puluhan Ribu Tiket Dibatalkan, Refund Dijamin
Data dari KAI menyebutkan bahwa hingga Minggu pagi (3/8/2025), sebanyak 22.664 tiket telah dibatalkan oleh pelanggan untuk periode keberangkatan 1–3 Agustus.