TAJUKNASIONAL.COM Pernyataan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, usai kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 menuai gelombang kritik publik.
Banyak netizen menilai pernyataan Arya yang disampaikan melalui media sosial Instagram tidak mencerminkan rasa tanggung jawab dan justru terkesan menghindar dari evaluasi mendalam terhadap kinerja federasi.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (12/10/2025), Arya menulis,
“Semua yang terlibat dalam perjalanan timnas telah berjuang sampai sejauh ini. Timnas pun sudah bermain maksimal. Manusia yang berencana tetap Tuhan yang menentukan. Kami mohon maaf.”
Pernyataan itu muncul setelah Indonesia kalah 0–1 dari Irak di King Abdullah Sports City, laga terakhir Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga : Gagal Lolos ke Piala Dunia, Suporter Timnas Indonesia Minta Pertanggungjawaban PSSI
Hasil tersebut membuat Indonesia menutup seluruh pertandingan dengan nol poin, berada di dasar klasemen, dan gagal merebut tiket ke putaran final.
Namun, alih-alih menuai simpati, unggahan Arya justru memancing kritik luas di media sosial.
Banyak warganet menilai kalimat “manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan” terkesan mengalihkan tanggung jawab dari pengurus federasi atas kegagalan beruntun yang dialami Timnas Indonesia.
Beberapa komentar menyoroti bahwa pernyataan tersebut tidak menyentuh akar persoalan, seperti lemahnya perencanaan jangka panjang, kurangnya pembinaan usia muda, serta ketergantungan pada proses naturalisasi pemain.
“Publik ingin evaluasi konkret, bukan pernyataan pasrah,” tulis salah satu pengguna Instagram.
“Kalimat itu sering dipakai setiap kali gagal. Kapan PSSI berani bertanggung jawab?” tambah akun lainnya.
Profil Singkat Arya Sinulingga
Arya Mahendra Sinulingga, lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, pada 18 Februari 1971, dikenal sebagai tokoh publik yang aktif di berbagai bidang.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Sipil ini pernah menjabat sebagai Direktur Pemberitaan MNC Group dan Komisaris MD Entertainment sebelum akhirnya dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri BUMN sejak 2019.
Selain berkiprah di dunia media dan pemerintahan, Arya juga aktif di sepak bola nasional sebagai anggota Exco PSSI periode 2023–2027.
Ia kerap menjadi juru bicara federasi dalam isu strategis, termasuk proses naturalisasi pemain dan evaluasi tim nasional.
Keterlibatan Arya dalam dunia olahraga menunjukkan komitmennya membangun manajemen sepak bola yang lebih profesional.
Namun, usai kegagalan Timnas Indonesia di ajang kualifikasi kali ini, ia menegaskan pentingnya introspeksi dan kerja keras berkelanjutan untuk mengangkat prestasi Garuda di masa depan.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



