Kamis, 28 Agustus, 2025

Profil Abdul Muhaimin Iskandar, Politisi NU yang Kini Menjadi Menko Pemberdayaan Masyarakat

TAJUKNASIONAL.COM – Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Kabinet Merah Putih. Pengumuman itu disampaikan langsung di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu malam (20/10/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dikenal memiliki perjalanan politik yang panjang dan lengkap. Kariernya dimulai sejak menjadi aktivis, pengurus partai, anggota legislatif, hingga dipercaya menduduki kursi menteri.

Perjalanan Karier Politik

Muhaimin, kader Nahdlatul Ulama (NU), ikut mendirikan PKB bersama Abdurrahman Wahid pada 1998 dan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal. Setahun kemudian, ia berhasil masuk DPR RI lewat Pemilu 1999, bahkan menjabat Wakil Ketua DPR periode 1999–2004. Ia kembali terpilih pada Pemilu 2004 dan tetap menduduki posisi Wakil Ketua DPR RI.

Pada 2009, Muhaimin kembali lolos ke Senayan, tetapi kemudian ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabinet Indonesia Bersatu II (2009–2014). Setelah itu, ia fokus memimpin PKB dan dipercaya sebagai Ketua Umum sejak 2005 hingga kini.

Selain aktif di partai, Muhaimin juga pernah kembali duduk di DPR RI periode 2019–2024 dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Kini, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Cak Imin dipercaya mengemban amanah sebagai salah satu dari tujuh menteri koordinator.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Lahir di Jombang, 24 September 1966, Muhaimin merupakan anak keempat dari enam bersaudara pasangan Muhammad Iskandar dan Muhassonah. Ia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), karena merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri, pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.

Pendidikan ditempuhnya mulai dari MTsN di Jombang, kemudian MAN 1 Yogyakarta, sebelum melanjutkan studi di FISIP Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 1991. Ia kemudian meraih gelar master bidang komunikasi dari Universitas Indonesia pada 2001, serta mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Airlangga.

Muhaimin menikah dengan Rustini Murtadho dan dikaruniai tiga putri: Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Azzahra.

Baca juga : Profil Nasim Khan, Politikus PKB yang Usulkan Gerbong Merokok di Kereta Jarak Jauh

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini