Sabtu, 20 Desember, 2025

Presiden Prabowo Siapkan Papua Jadi Kawasan Strategis Swasembada Energi Nasional

Menurut Prabowo, perkembangan teknologi membuat panel surya kini semakin terjangkau, sementara pembangkit listrik tenaga air skala kecil dapat dibangun di daerah-daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.

“Kalau ada tenaga surya dan tenaga air, tidak perlu kirim-kirim BBM mahal-mahal dari daerah-daerah lain,” katanya.

Selain energi terbarukan, Presiden juga mengarahkan pengembangan energi berbasis sumber daya lokal melalui bahan bakar nabati.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi sekaligus swasembada pangan dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Banjir Sumatera Disorot, Presiden Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Pembalakan Liar

Prabowo menekankan bahwa kemandirian energi akan berdampak besar terhadap penguatan fiskal nasional.

Saat ini, Indonesia masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai mencapai sekitar Rp520 triliun per tahun.

Menurutnya, pengurangan impor tersebut akan menghasilkan penghematan anggaran yang sangat signifikan.

“Bayangkan kalau kita bisa potong setengah, berarti ada 250 triliun. Apalagi kalau bisa potong lima ratus triliun. Lima ratus triliun itu berarti tiap kabupaten bisa punya kemungkinan satu triliun,” ujar Prabowo.

Presiden menambahkan, pemerintah telah menetapkan target konkret dalam peta jalan kemandirian energi nasional.

Mulai tahun depan, Indonesia ditargetkan tidak lagi mengimpor solar dari luar negeri. Selanjutnya, dalam empat tahun ke depan, impor bensin akan dihentikan secara bertahap.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini