Selasa, 21 Oktober, 2025

Presiden Prabowo Akan Bentuk Kementerian Haji, Biaya dan Waktu Tunggu Haji Turun Drastis

TAJUKNASIONAL.COM  Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia.

Pemerintah, kata Prabowo, kini fokus melakukan efisiensi penyelenggaraan haji serta memperkuat diplomasi strategis dengan Pemerintah Arab Saudi agar pelayanan dan fasilitas jemaah semakin baik setiap tahunnya.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), Presiden Prabowo mengumumkan pembentukan Kementerian Haji, langkah besar yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi nasional sekaligus menyesuaikan dengan sistem pemerintahan Arab Saudi.

“Kita mendirikan Kementerian Haji atas permintaan pemerintah Arab Saudi karena dia bilang, kami urusan haji adalah menteri haji. Jadi kami harus minta urusannya sama pejabat. Oke ini Kepala Badan, enggak dia maunya menteri,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: Beri Dampak Positif untuk Rakyat, Demokrat: Pemerintahan Presiden Prabowo Sudah On The Track Sesuai Asta Cita

Biaya Haji Turun dan Pelaksanaan Lebih Efisien

Presiden menegaskan, pembentukan kementerian baru itu telah membawa hasil nyata, salah satunya penurunan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Pemerintah berkomitmen menekan biaya tersebut dengan prinsip efisiensi dan transparansi.

“Alhamdulillah kita sudah bisa turunkan biaya haji dan saya minta terus menteri haji, dia tidak hadir karena sekarang di Arab Saudi berurusan sama mereka. Saya minta biaya haji harus terus turun, bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” imbuh Prabowo.

Selain menekan biaya, pemerintah juga berhasil mempercepat masa tunggu keberangkatan haji yang sebelumnya mencapai 40 tahun menjadi sekitar 26 tahun.

Capaian ini menjadi bukti konkret dari diplomasi yang dilakukan secara intensif oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga:Presiden Prabowo Apresiasi Kejagung Pulihkan Rp13,25 Triliun Kerugian Negara dari Kasus Ekspor CPO

Kampung Indonesia di Makkah, Terobosan Diplomatik Bersejarah

Presiden Prabowo juga mengumumkan keberhasilan diplomasi penting dengan Arab Saudi, yaitu persetujuan pembangunan Kampung Indonesia di Kota Makkah.

“Untuk pertama kali dalam sejarah, pemerintah Arab Saudi setuju pembangunan kampung Indonesia di Kota Makkah. Undang-undangnya bahkan diubah khusus untuk kita. Kita negara pertama yang diizinkan memiliki lahan di kota suci,” ungkap Prabowo.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini