TajukNasional Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio. Renville meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 14 Februari 2025 lalu.
Ucapan duka tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, baik secara pribadi maupun atas nama keluarga besar Partai Gerindra, kepada Partai Demokrat atas berpulangnya salah satu kader terbaik, Bendahara Umum Partai Demokrat, saudara Renville Antonio. Semoga almarhum diterima di sisi Yang Mahakuasa, diberi tempat yang paling mulia, dan diampuni segala dosa-dosanya,” ujar Prabowo dengan nada penuh duka.
Kehilangan Renville Antonio menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut mengajak seluruh kader yang hadir untuk mengenang dan mendoakan mendiang Renville dalam kongres tersebut.
Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung sejak Senin (24/2/2025) menjadi momen penting untuk konsolidasi dan penguatan partai. Pada hari pertama kongres, AHY kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025–2030. Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga kembali ditetapkan sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Terpilihnya AHY dan SBY mendapat dukungan penuh dari seluruh pemilik suara, termasuk pengurus DPP, majelis tinggi partai, ketua DPD, ketua DPC, dewan perwakilan luar negeri (DPLN), serta ketua organisasi sayap partai.
Acara penutupan Kongres VI ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan pejabat pemerintahan. Tampak hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Dengan kehadiran berbagai tokoh lintas partai dan pemerintah, Kongres VI Partai Demokrat menjadi simbol persatuan dan kolaborasi politik dalam mendukung pembangunan nasional. Partai Demokrat, sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan salah satu pengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, berkomitmen terus mendukung pemerintahan dan mewujudkan visi Indonesia maju dan sejahtera.
