TajukPolitik – Kompak satu suara politisi-politisi dari Partai Demokrat mengutuk keras aksi pelemparan kantor DPW NasDem Aceh menggunakan telur dan kaus kaki busuk oleh orang tak bertanggung jawab.
Insiden itu terjadi jelang acara silaturahmi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dengan masyarakat Aceh di Lapangan Pango.
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dengan tegas mengecam perbuatan tersebut.
“Kami @PDemokrat mengecam kejadian ini! Jangan kotori ruang Demokrasi kita dengan teror dan intimidasi,” tukasnya dalam akun twitter pribadinya.
Kami @PDemokrat mengecam kejadian ini! Jangan kotori ruang Demokrasi kita dgn teror dan intimidasi. https://t.co/d6vWJd6qC8
— Jansen Sitindaon (@jansen_jsp) December 3, 2022
Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai pelemparan telur busuk dan kaos kaki ke kantor Partai NasDem Aceh merupakan tindakan yang memalukan. Sejak Jumat hingga Sabtu siang kemarin, Anies Baswedan melangsungkan safari politik di Serambi Mekkah.
Menurut Herzaky, perbedaan pandangan dan pilihan dalam negara demokrasi mestinya disikapi dengan adu argumen, alih-alih adu jotos maupun melempar telur busuk. Adapun pernyataan ini dilontarkan Herzaky melalui akun Twitternya. Tempo telah meminta izin untuk mengutip cuitan tersebut.
“Memalukan. Perbedaan pandangan dan pilihan dalam demokrasi harusnya disikapi dengan adu argumen dan saling lempar pendapat, bukan adu jotos, ataupun lempar telur busuk,” kata Herzaky dalam cuitannya yang dikutip tajuknasional.com Minggu, (4/12).
Toh jika perilaku ini diadukan kepada aparat, Herzaky menduga tidak bakal membuahkan hasil. Musababnya, kata dia, Presiden sudah tidak netral. “Mau mengadukan perilaku ini ke aparat pun mungkin tak bermanfaat, karena Presiden sudah tidak netral,” ujarnya.
Memalukan. Perbedaan pandangan&pilihan dalam demokrasi harusnya disikapi dg adu argumen&saling lempar pendapat, bukan adu jotos, ataupun lempar telur busuk. Mau mengadukan perilaku ini ke aparat pun mgkn tak bermanfaat, krn presiden sdh tak netral. https://t.co/phCihRIpIJ
— Herzaky Mahendra Putra (@Herzaky__MP) December 3, 2022
Hal senada dilontarkan oleh kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief yang mengatakan bahwa seharusnya adu gagasan bukan adu lemparan.
“Main lempar telur bisa memancing reaksi rakyat lebih keras lagi dan bisa melakukan hal sama bahkan lebih besar. Kegagalan membangun narasi keji di medsos, berarti rakyat tak menyukai fitnah. Adu gagasan bukan adu lempar. Tapi pada siapa kita berharap karena Presiden tidak netral,” cuitnya.
Sedangkan Sekretaris Bakomstra Demokrat, Hendri Teja mencuitkan apakah aksi pelemparan tersebut terinspirasi oleh ajakan tempur relawan Jokowi, “Katanya adu gagasan, kok jadi lempar2an telur & kaus kaki busuk? Apa karena terinspirasi ajakan tempur komandan relawan Jokowi tempo lalu? Pada siapa kita mengadu, jika presiden sudah tak netral?” tukasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membenarkan jika sempat ada peristiwa pelemparan telur busuk dan kaos kaki ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aceh.