Berdasarkan informasi awal, ancaman teror bom tersebut diketahui disampaikan melalui surat elektronik atau email yang dikirimkan kepada pihak sekolah. Pesan tersebut menimbulkan kekhawatiran di lingkungan pendidikan, sehingga pihak sekolah segera melaporkan kepada aparat kepolisian.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah dan orang tua siswa, untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Pihak kepolisian juga menegaskan akan menindak tegas pelaku penyebar teror yang terbukti meresahkan masyarakat.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



