Jumat, 25 April, 2025

PKS Kecam Keras Serangan Israel ke Gaza Saat Gencatan Senjata Berlangsung

TajukNasional Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, mengecam keras serangan Israel ke Gaza meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ia menilai tindakan ini melanggar kesepakatan internasional serta mengancam upaya perdamaian di kawasan tersebut.

“Kami sangat prihatin dan mengecam keras serangan Israel ke Gaza di tengah berlangsungnya gencatan senjata. Tindakan ini jelas-jelas melanggar kesepakatan yang telah dicapai dan mengancam stabilitas serta upaya perdamaian di wilayah tersebut,” ujar Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Kang Aher, kepada media.

Sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat 2, ia mempertanyakan motif di balik serangan tersebut. Menurutnya, hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai komitmen Israel terhadap perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

“Kami mempertanyakan motif di balik serangan ini. Apakah ini menunjukkan ketidakseriusan Israel dalam menghormati kesepakatan damai? Ataukah ada agenda tersembunyi yang ingin dicapai melalui tindakan agresi ini?” tegas politisi PKS tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini juga menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan agresi Israel ke Gaza. Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga sipil harus menjadi prioritas utama dalam setiap upaya perdamaian.

“Komunitas internasional harus segera bertindak untuk menghentikan tindakan agresi ini dan memastikan bahwa gencatan senjata dihormati. Kita tidak boleh melupakan penderitaan warga sipil yang selalu menjadi korban dalam setiap konflik,” tambahnya.

Serangan Israel ke Gaza pada 18-19 Maret 2025 menyebabkan setidaknya 404 orang tewas dan 562 lainnya terluka. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah karena masih banyak warga tertimbun di bawah reruntuhan akibat pengeboman di Khan Younis oleh pesawat nirawak Israel.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini