TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah berkomitmen memperluas akses pendidikan bagi anak-anak berbakat di seluruh Indonesia melalui pembangunan sekolah unggulan yang didanai oleh negara.
Dalam lima tahun ke depan, sedikitnya 20 SMA Unggul Garuda baru akan dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), khususnya di wilayah-wilayah yang belum memiliki sekolah menengah atas unggulan.
Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 Ayat 4, yang menyebutkan bahwa warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
Baca juga: Menko AHY Beri Motivasi kepada Siswa SMA Taruna Nusantara untuk Raih Masa Depan Gemilang
Selama ini, Indonesia belum memiliki lembaga pendidikan khusus yang secara nasional dikhususkan untuk anak berbakat.
Sekolah-sekolah berkualitas tinggi yang ada umumnya menerapkan kurikulum internasional dengan biaya yang tinggi, sehingga sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat.
Melalui program SMA Unggul Garuda, pemerintah menargetkan terbentuknya ekosistem pendidikan menengah atas unggulan di seluruh Indonesia.
Dalam periode lima tahun, ditargetkan akan ada 100 SMA Unggulan, terdiri dari 20 sekolah baru dan 80 sekolah hasil transformasidari sekolah-sekolah yang sudah ada.
Baca juga: 4 Alumni SMA Taruna Nusantara Pecah Bintang, Raih Pangkat Brigjen TNI
Selain membangun infrastruktur sekolah, pemerintah juga berfokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Para guru akan mendapatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi agar mampu mengajar di sekolah-sekolah unggulan dengan standar nasional dan internasional.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak berbakat di berbagai daerah, sekaligus memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



