Minggu, 12 Oktober, 2025

Pemerintah Genjot Hilirisasi Pertanian, Amran Sulaiman: Potensi Ekonomi Kelapa Capai Rp2.400 Triliun

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah Indonesia terus memperkuat agenda Hilirisasi pertanian  sebagai strategi utama untuk meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025).

“Added value-nya harus ada di Indonesia. Kalau kita lakukan terus, bisa membuka lapangan kerja, menekan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Amran dalam keterangannya kepada media.

Amran menekankan bahwa potensi ekonomi dari hilirisasi komoditas kelapa sangat besar.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Semangat ke Timnas Indonesia Lewat Video Call

Menurutnya, jika diolah menjadi produk turunan seperti Virgin Coconut Oil (VCO) dan coconut milk, nilai jualnya bisa meningkat drastis.

“Kalau 100 kali lipat, kita hitung rata-rata saja, bisa menghasilkan Rp2.400 triliun. Katakanlah separuhnya saja, itu tetap Rp1.200 triliun devisa. Dan itu baru dari kelapa,” jelas Amran.

Selain kelapa, pemerintah juga akan memperkuat hilirisasi komoditas gambir, yang selama ini menyuplai sekitar 80 persen kebutuhan dunia.

Produk turunan gambir, lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk bahan tinta pemilu, kosmetik, hingga kebutuhan rumah tangga.

Langkah serupa juga diterapkan pada komoditas sawit, yang akan diolah menjadi biofuel, minyak goreng, margarin, hingga mentega.

Sementara itu, hilirisasi untuk kakao, mente, kelapa dalam, dan lada juga tengah dipercepat.

Baca Juga:Presiden Prabowo Dukung Penuh Swasembada Pangan, Distribusi Pupuk Kini Lebih Cepat dan Tepat

“Sekarang data produksi kelapa dalam mencapai 33 juta ton, meningkat dari tahun lalu yang hanya 29 juta ton. Ini menunjukkan dampak nyata dari percepatan hilirisasi,” imbuhnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini