Jumat, 25 April, 2025

PDIP Panggil Gibran Terkait Bertemu Prabowo, Pengamat: Teguran Keras untuk Jokowi!

Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyebut aksi yang dilakukan PDIP panggil Gibran Rakabuming Raka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait klarifikasi pertemuan dengan Prabowo Subianto di Solo, merupakan teguran keras untuk Presiden Jokowi. Pasalnya, Gibran selain Walikota Sola juga adalah putra sulung Jokowi.

“Ini teguran keras dari PDIP untuk Jokowi. Ini bukan soal remeh, tapi soal dukung mendukung, soal pertarungan antara PDIP dengan Gerindra,” tegas Ujang, Selasa (23/5).

Menurut Ujang, PDIP menilai pertemuan Gibran dengan Prabowo yang berujung dukungan relawan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, itu dinilai berbahaya oleh PDIP.

“Prabowo sebagai kubu lain, lawan politik PDIP, jadi itu bisa berbahaya. (Pemanggilan Gibran) Ini bagian dari peringatan keras kepada Gibran dan Jokowi,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Sebelumnya, Relawan Gibran dan Jokowi se-Jateng dan Jatim menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Pernyataan itu disampaikan langsung Relawan Gibran dan Jokowi Jateng dan Jatim, saat bertemu Capres Gerindra itu.

Hari ini sudah hadir Pak Prabowo di tengah-tengah kita, Pak Prabowo saya sampaikan juga, kawan-kawan relawan ini mendukung bapak,” kata koordinator relawan Gibran yang sekaligus pihak pengundang, Kuat Hermawan Santosa, Jumat (19/5).

Buntut dukungan itu, DPP PDIP panggil Gibran dan diminta menghadap Hasto Kristiyanto, mengklarifikasi pertemuan dengan Prabowo Subianto di Solo, Jumat (19/5).

Hasilnya, menurut Hasto, Gibran hanya diberikan nasehat. Padahal, kalau memang PDIP memegang teguh aturan partai, bisa saja Gibran dapat diberikan sanksi.

Sebab, Gibran tidak mematuhi perintah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang telah mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini