Sabtu, 27 September, 2025

PBB Desak Penyelidikan Soal Tindakan Aparat pada Demonstrasi di Indonesia

TAJUKNASIONAL.COM – Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mendesak pemerintah Indonesia melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap tindakan aparat keamanan dalam menangani demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah.

Desakan ini disampaikan menyusul serangkaian aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan antara aparat dan massa, hingga menimbulkan korban jiwa.

Juru bicara OHCHR, Ravina Shamdasani, menegaskan perlunya langkah investigasi cepat dan terbuka.

Ia menambahkan, aparat keamanan di Indonesia baik polisi maupun TNI harus menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.

Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Ditabrak Rantis saat Demo Jakarta

“Otoritas seluruh aparat keamanan, termasuk militer yang dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, harus mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api,” ujarnya.

OHCHR menegaskan bahwa hak atas kebebasan berkumpul secara damai serta kebebasan berekspresi adalah bagian fundamental dari demokrasi.

Aparat diminta memastikan pengamanan massa sesuai dengan norma dan standar internasional.

“Kami mengikuti secara cermat rangkaian kekerasan yang terjadi di Indonesia dalam konteks demonstrasi berskala nasional. Kami menekankan pentingnya dialog untuk menjawab aspirasi publik,” kata Shamdasani.

Selain itu, OHCHR juga menyoroti pentingnya kebebasan pers. Media disebut harus diberi ruang untuk melaporkan secara bebas dan independen tanpa adanya intimidasi.

Baca juga: Nama-nama Korban Tewas pada Demonstrasi Agustus 2025

Gelombang demonstrasi dalam sepekan terakhir terjadi di berbagai kota, dipicu isu tunjangan DPR RI. Namun, bentrokan dengan aparat membuat situasi semakin memanas.

Setidaknya delapan orang tewas dalam rangkaian demonstrasi tersebut empat orang di Makassar, dua orang di Jakarta, satu mahasiswa di Yogyakarta, dan satu korban di Solo.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini