TajukNasional Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada jajaran kabinet guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 Hijriah.
Salah satu kebijakan utama yang ditekankan adalah penerapan Flexible Work Arrangement (FWA), yang diharapkan mulai berlaku pada H-7 Lebaran atau 24 Maret 2025.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa kebijakan FWA ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo.
AHY menambahkan, kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan bagi masyarakat.
“Ini adalah upaya pemerintah, sesuai arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan, khususnya Lebaran, semakin lancar,” ujar AHY di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Sabtu (1/3).
FWA, yang sebelumnya dikenal sebagai sistem Work From Anywhere (WFA), memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan jadwal dan lokasi yang lebih fleksibel.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama periode mudik Lebaran.
Dalam upaya mengoptimalkan kelancaran arus mudik, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan FWA.
Selain itu, pemerintah tengah berusaha menyinkronkan jadwal libur sekolah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari tertentu menjelang Idul Fitri.
Langkah-langkah ini diambil mengingat tahun ini, perayaan Lebaran berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, yang diprediksi dapat meningkatkan volume arus mudik secara signifikan.