TajukNasional Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menggelar pertemuan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (3/3) untuk membahas program beasiswa Transmigrasi Patriot. Program ini menjadi salah satu inisiatif strategis dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas respons positif Presiden Prabowo Subianto terhadap lima program unggulan Kementerian Transmigrasi yang disampaikan dua pekan lalu. Dalam diskusi tersebut, Mentrans Iftitah menegaskan bahwa program beasiswa Transmigrasi Patriot dirancang untuk menyiapkan generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan ilmu sains guna mengembangkan sektor pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi.
“Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang siap menjadi pelopor pembangunan dengan membawa inovasi dan wawasan berbasis sains dan teknologi. Dengan begitu, kawasan transmigrasi bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang maju dan beradab,” ujar Mentrans Iftitah.
Lebih lanjut, Iftitah menekankan bahwa transformasi transmigrasi saat ini bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan upaya industrialisasi yang terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu, kunci sukses program ini terletak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi motor penggerak pembangunan.
Dalam pembahasan dengan LPDP, disepakati pentingnya merancang mekanisme rekrutmen yang optimal agar program Transmigrasi Patriot dapat berjalan dengan baik. Kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan LPDP Kemenkeu akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup rekrutmen, pelatihan, hingga pendampingan peserta di lapangan.
“Program ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo terkait hilirisasi dan industrialisasi. Jika pilot project ini berhasil, kita akan melihat percepatan pembangunan kawasan transmigrasi menjadi pusat ekonomi baru,” tambah Iftitah.
Mentrans Iftitah meminta LPDP untuk fokus pada penyaluran beasiswa dan proses rekrutmen, sementara infrastruktur dan sosialisasi program akan menjadi tanggung jawab Kementerian Transmigrasi. Dengan pembagian tugas yang jelas, diharapkan implementasi program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Direktur Utama LPDP Kemenkeu Andin Hadiyanto menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Transmigrasi Patriot. Menurutnya, LPDP telah melaporkan program ini kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan siap segera menyusun roadmap kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“LPDP sangat mendukung program ini. Kami akan menyusun mekanisme rekrutmen dan pelaksanaan program secepat mungkin. Dengan arahan dari Menteri Keuangan, kami siap memulai implementasi secara bertahap,” kata Andin.
Dengan sinergi antara Kementerian Transmigrasi dan LPDP Kemenkeu, diharapkan program Transmigrasi Patriot mampu menjadi katalisator pembangunan di kawasan transmigrasi dan menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi serta siap membangun Indonesia dari pinggiran.
