TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo mengajak pemudik memanfaatkan jalur nasional non-tol, termasuk pantai utara (pantura) dan pantai selatan (pansela), guna mengurangi kepadatan di jalan tol utama, terutama kawasan Cikampek.
“Kami memastikan jalan nasional siap digunakan, dengan kondisi mantap, bebas lubang, dan dilengkapi infrastruktur pendukung,” ujarnya.
Tingkat kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 km mencapai 95,22 persen, sementara untuk Jawa dan Bali mencapai 97,78 persen. Kementerian PU juga telah mendirikan 393 posko pemantauan di berbagai wilayah, yaitu 108 posko di Sumatera, 48 di Jawa-Bali, 65 di Kalimantan, 82 di Sulawesi, 57 di Nusa Tenggara dan Maluku, serta 33 di Papua. Selain itu, fasilitas tambahan seperti rest area dan tempat istirahat fungsional juga telah disiapkan.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Kementerian PU menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik penyimpanan material darurat, termasuk sand bag, bronjong, stok aspal cold mix, jembatan bailey, dan sheet pile.
“Kami berkoordinasi dengan Korlantas, Kemenhub, BMKG, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” tambah Menteri PU Dody.
Sementara itu, Kapolri telah mengerahkan 164 ribu personel gabungan untuk mengawal arus mudik di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, insiden tanah longsor terjadi di perbatasan jalan tol dengan permukiman di Jangli Krajan, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kota Semarang, Kamis (20/3), menyebabkan 16 warga harus mengungsi.