TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo, didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, menghadiri Rapat Kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2025). Rapat tersebut membahas Program Kerja Kementerian PU Tahun 2025, dengan menekankan strategi utama dalam Program PU 608.
Dalam paparannya, Menteri Dody menjelaskan bahwa PU 608 bertujuan memposisikan Kementerian PU sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan tiga sasaran utama: meningkatkan efisiensi investasi (ICOR di bawah 6), mengentaskan kemiskinan menuju 0%, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan target 8% per tahun.
“Efisiensi investasi dilakukan melalui optimalisasi biaya, pemanfaatan aset, dan kemudahan investasi. Untuk pengentasan kemiskinan, kami mempercepat penyediaan akses infrastruktur dasar dan memperluas penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kami memperkuat dukungan kawasan prioritas, mewujudkan swasembada pangan, dan meningkatkan konektivitas,” jelas Dody.
Kementerian PU menetapkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp50,48 triliun setelah efisiensi, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur di bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis.
Di bidang Sumber Daya Air, kegiatan prioritas meliputi pembangunan jaringan irigasi dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk mendukung ketahanan pangan. Di bidang jalan dan jembatan, program utama mencakup preservasi jalan, rehabilitasi jembatan, penggantian jembatan berkondisi kritis, dan kelanjutan pembangunan jembatan gantung dengan skema Multi Years Contract (MYC).
Sementara itu, bidang permukiman akan melanjutkan pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dan program Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR). Bidang Prasarana Strategis mencakup pembangunan fasilitas pendidikan seperti madrasah, pembangunan pasar, stadion, dan gedung universitas yang juga dilaksanakan dengan skema MYC.
Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Br Sitepu, berharap meski ada kebijakan efisiensi anggaran, pembangunan infrastruktur tetap berjalan optimal sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Rapat ini juga dihadiri pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian PU yang turut mendampingi Menteri Dody.
