TajukNasional Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP), Maruarar Sirait, meninjau dua perumahan subsidi di Karawang, Jawa Barat, yaitu Eternal Village yang dikembangkan oleh PT Adhimix Precast Indonesia dan Shanaya Bintang Residence oleh PT Bintang Anugerah Propertindo. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas hunian yang disediakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Maruarar menekankan pentingnya tanggung jawab pengembang dalam menyediakan rumah yang berkualitas dan layak huni. “Program perumahan subsidi harus diberikan kepada pengembang yang benar-benar berkomitmen terhadap kualitas dan kenyamanan penghuni,” ujarnya.
Eternal Village menawarkan rumah dengan luas tanah 60 meter persegi dan bangunan seluas 30 meter persegi, dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta dapur. Fasilitas umum yang tersedia mencakup sarana olahraga dan ruang terbuka untuk warga.
Salah satu penghuni Eternal Village, Muhammad Azam, membagikan pengalamannya memiliki rumah pertama. Ia melakukan survei lokasi pada akhir 2020 dan menerima kunci rumahnya pada Maret 2021. “Waktu itu saya hanya punya Rp3 juta. Booking fee Rp1 juta, sisanya untuk biaya administrasi dan pemasangan pompa air. Dengan tenor 15 tahun dan cicilan Rp1,15 juta per bulan, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri,” ujarnya.
Azam juga mengapresiasi infrastruktur perumahan yang baik, terutama sistem drainase yang mencegah banjir. “Saat saya survei, daerah lain banjir, tapi di sini tetap kering. Itu yang membuat saya yakin memilih tempat ini,” tambahnya.
Sementara itu, di Shanaya Bintang Residence, Menteri PKP bertemu dengan beberapa wirausaha muda yang berhasil membeli rumah. Salah satunya adalah Midi, seorang pedagang batagor, yang membeli rumah komersial seharga Rp450 juta dengan cicilan Rp3,5 juta per bulan. “Alhamdulillah, cicilan lancar. Masih bisa menabung untuk keluarga dan biaya sekolah anak,” kata Midi.
Dalam kunjungannya, Maruarar mengajak masyarakat dan media untuk turut mengawasi kinerja pengembang demi memastikan rumah subsidi yang dibangun memiliki standar kualitas yang layak. “Sinergi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat sangat penting agar program perumahan subsidi benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat,” pungkasnya.
