Kebutuhan nasional terhadap DME sendiri diproyeksikan mencapai 11 juta ton per tahun, membuka peluang investasi besar di sektor energi bersih dan berkelanjutan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, investasi DME akan memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional.
“Investasi di bidang DME tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga membuka ruang transfer teknologi dan peningkatan kemampuan industri dalam negeri,” ujarnya.
Dengan dua kandidat teknologi yang sedang diuji, pemerintah optimistis hilirisasi batu bara menjadi DME dapat segera terealisasi sebagai salah satu proyek strategis energi masa depan Indonesia.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



