TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa Indonesia membuka pintu bagi investor internasional untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan tanggul raksasa atau giant sea wall. Langkah ini diambil untuk mengurangi beban anggaran negara yang diperlukan untuk proyek besar tersebut.
“Proyek ini memerlukan perencanaan yang matang dan anggaran yang tidak sedikit. Karena itu, kehadiran investasi sangat penting untuk mendukung pelaksanaannya,” kata Menko AHY di Gedung DPR RI, Senin (2/12).
Meski hingga kini belum ada investor yang secara resmi mengajukan proposal, AHY memastikan pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pemangku kepentingan lainnya.
“Secara resmi memang belum ada investor yang masuk, tapi kami terus mengundang dunia usaha untuk terlibat. Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemenko Infrastruktur atau Kementerian PU, tetapi melibatkan lintas stakeholder,” jelas AHY.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggono, menyatakan bahwa keterbatasan anggaran memaksa pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan tanggul laut raksasa di wilayah-wilayah tertentu terlebih dahulu. Proyek yang awalnya direncanakan membentang sepanjang 958 kilometer dari Banten hingga Gresik ini akan dimulai di Jakarta dan Semarang.
“Program utamanya memang untuk seluruh pesisir utara Jawa, tapi karena anggaran terbatas, fokusnya akan dimulai dari Jakarta dan Semarang sebagai prioritas awal,” terang Dody.
Proyek giant sea wall ini dirancang untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman kenaikan permukaan air laut dan bencana banjir. Dengan panjang hampir 1.000 kilometer, proyek ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk memperkuat ketahanan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah pesisir. Pemerintah optimis bahwa kolaborasi dengan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
“Proyek seperti ini adalah investasi jangka panjang untuk melindungi wilayah pesisir dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami terus bekerja keras untuk menjadikan proyek ini menarik bagi investor,” tutup AHY.
