TAJUKNASIONAL.COM Yassierli, seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dilantik secara resmi, Yassierli membawa rekam jejak yang mengesankan dari dunia akademis dan praktis.
Lahir pada 22 April 1976, Yassierli telah meniti karier yang gemilang. Ia memulai perjalanan pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari ITB pada 1997, lalu melanjutkan studi Magister di kampus yang sama hingga lulus pada 2000.
Komitmennya pada pendidikan tinggi membawanya ke Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Industrial and Systems Engineering dari Virginia Polytechnic Institute and State University pada 2005.
Baca juga : Profil Hasan Nasbi: Dari Konsultan Politik Jokowi hingga Komisaris PT Pertamina
Profil dan Perjalanan Karier
Sejak bergabung dengan ITB pada 1998, Yassierli dikenal berdedikasi tinggi dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Ia menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, dengan fokus pada keahlian khusus, yakni Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja. Selain itu, ia juga pernah mengajar di Virginia Tech pada 2006.
Kiprahnya tidak terbatas di dalam kampus. Yassierli aktif di berbagai organisasi profesi, pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan President of SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) periode 2015-2017.
Di ITB, ia juga memegang peran strategis sebagai anggota Senat Akademik dan Komite Manajemen Risiko MWA ITB tahun 2024.
Baca juga : Profil Hasan Nasbi: Dari Konsultan Politik Jokowi hingga Komisaris PT Pertamina
Penghargaan dan Kontribusi Penting
Sepanjang kariernya, Yassierli telah menerima beragam penghargaan bergengsi, di antaranya:
• Masuk dalam daftar 100 Tokoh K3 Indonesia tahun 2022.
• Memiliki sertifikasi sebagai Certified Human Factors Professional dari BCPE USA.
• Penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries 2021.
• IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics 2021.
Yassierli juga telah berkontribusi signifikan dalam berbagai proyek penelitian dan publikasi, termasuk pengembangan model pemantauan kelelahan berbasis ekspresi wajah pada petugas air traffic controller dan bimbingan desain kaki palsu untuk Yayasan Difabel Mandiri Bandung.
Pengalaman luasnya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memimpin Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



